ANIMASI STOP MOTION
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKPWEeWctavXFyiehPOlnFjM8dN0C32RSRArPd_ubc8hPLo9VtZ9rvKv_M1wy30jmfW9JIhrJrh5hvnjABZLheHF3UAAGVEvVn7iJN7hS-02DgLNf2te2EEnNfShBKzRuOhRaldVzTwOw/s1600/9457784.jpg
Animasi Stop motion adalah suatu teknik animasi untuk membuat objek yang
dimanipulasi secara fisik agar terlihat bergerak sendiri. Setiap
pergerakan dari objek tersebut difoto (frame individual), sehingga
menciptakan ilusi gerakan ketika serangkaian frame dimainkan berurutan
secara berkesinambungan. Tokoh/objek dari tanah liat sering digunakan
dalam stop motion untuk kemudahan mereka mereposisi. Gerakan animasi
menggunakan tanah liat disebut clay animation or clay-mation. Pada
umumnya animasi awalnya bukan video, melainkan kumpulan gambar yang
berurutan sehingga akhirnya menjadi sebuah video. Begitu pun stop
motion, juga terdiri dari kumpulan gambar yang berurutan. Namun kumpulan
gambar yang didapatkan dalam stop motion tidak lah sehalus pengerjaan
animasi dengan komputer. Karena pengambilan sebuah gambarnya memerlukan
penggerakan objek secara manual. Dan objeknya bukanlah benda hidup.
JENIS ANIMASI STOP MOTION
1. Animasi Cut Out
Jenis animasi stop motion ini adalah teknik animasi yang digunakan
untuk membentuk sebuah animasi, yang cara pembuatannya membuat potongan
gambar yang sesuai bentuk yang diinginkan. Animasi ini dibuat dengan
menggunakan alat peraga dan karakter yang datar.2. Animasi Clay
Jenis animasi stop motion ini menggunakan clay atau tanah liat atau bahan-bahan elastis yang bisa dibentuk, sebagai objek yang gerakan. Clay atau tanah liat biasanya di transform menjadi bentuk – bentuk yang diinginkan. Biasanya stop motion memang banyak menggunakan jenis ini. Animasi yang menggunakan tanah liat ini seperti Gumby and Pokey, Chicken Run, dan Corpse Bride.
3. Animasi Puppet (Wayang)(Boneka)
Jenis animasi stop motion ini biasanya melibatkan tokoh boneka atau wayang atau figur lainnya yang merupakan penyederhanaan dari bentuk alam yang ada. Figur atau boneka tersebut biasanya terbuat dari bahan-bahan yang memang mempunyai sifat yang lentur (plastik) dan mudah untuk digerakan saat melakukan pemotretan bingkai per bingkai. Bahan yang biasanya digunakan adalah kayu yang muda diukir, kain, kertas, tanah liat, dan lain sebagainya, yang dapat menciptakan karakter yang tidak kaku.
4. Animasi Pixilation
Jenis animas stop motion ini menggunakan aktor hidup, dimana aktor hidup ini berperilaku selayaknya boneka. Pemotretannya seperti pada stop motion biasanya, sang aktor tersebut berpose berulang-ulang untuk satu atau lebih frame yang diambil dan bergerak sedikit demi sedikit ke frame berikutnya layaknya boneka yang digerakan.
5. Animasi Grafis / Graphic Animation
Variasi dari animasi stop motion ini adalah variasi yang lebih konseptual daripada animasi cel tradional bidang datar dan animasi stop motion dengan jenis cut out. Tapi secara teknis jenis animasi stop motion tersebut menggunakan foto atau gambar sebagai objek animasi.
6. Animasi Objek / Object Animation
Jenis animasi stop motion ini menggunakan benda-benda seperti boneka, kaleng, atau balok, dimana benda-benda tersebut yang digunakan tidak seperti tanah liat yang mudah dibentuk dan lunak.
7. Animasi Siluet / Silhoutte Animation
Jenis ini adalah animasi yang digunting dan dirangkai sebagai bayangan (hitam) gambar gelap. Teknik ini di pelopori oleh Lotte German Reiniger. Sekarang ini animasi siluet kadang digunakan sebagai karya seni.
Sumber :
http://www.idseducation.com/articles/7-jenis-animasi-stop-motion/
https://animasikuu.wordpress.com/topik/animasi-stop-motion-2/pengertian-stop-motion/







0 komentar:
Posting Komentar